Langsung ke konten utama

Mempublish posting Google+ ke Twitter

Mempublish posting Google+ ke Twitter | Tutorial Blog

Google+ memang belum menshare API Google+ sehingga para developer belum dapat mengembangkan aplikasi untuk menghubungkan atau melakukan autopost dari Google+ ke social media lain, namun sobat dapat mengakalinya dengan menggunakan layanan tertentu yang memungkinkan sobat untuk Mempublish postingan Google+ ke Twitter.

Aplikasi yang saya maksud adalah ManageFlitter, Aplikasi ini sebenarnya tidak menggunakan API, melainkan berlangganan posting user di Google+ dan meneruskannya menjadi tweet di Twitter.

Buat Sobat yang ingin mencobanya silakan ikuti tutorial berikut :
  • Masuk ke manageflitter.com.
  • Klik Try it for FREE.
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
  • Klik Connect to Twitter, lalu sign in dengan akun twitter sobat.
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
  • Pilih Free, klik Select Plan.
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
  • Klik Dashboard.
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
  • Pada Google+ To Twitter, klik Turn on/off Google+ sharing
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
  • Hubungkan dengan Google+ anda. Masukkan url id Google +, pastikan akhiri dengan /posts.
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
    Url ID Google Plus dapat dilihat pada halaman profil Google+. Copy url ID pada bagian address bar. Setelah mendapatkan urlnya + diakhiri /posts.
  • Klik Start Sharing.
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
  • Jika sudah berhasil Anda akan melihat tampilan seperti berikut.
    Mempublish posting Google+ ke Twitter
  • Setelah proses selesai, maka post/status Google+ akan terkirim secara otomatis ke Twitter sebagai tweet. Pastikan post G+ anda di set ke public karena ManageFlitter hanya akan memposting post yg demikian.
Selamat mencoba dan semoga berhasil Mempublish posting Google+ ke Twitter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU TEKNIK : Jenis Kikir, Bagian Kikir beserta Cara Pemegangan dan Posisi Pengikiran yang Benar

Nama Bagian dan Bentuk Kikir Mengikir adalah salah satu dari banyak macam kerja bangku yang penting dan juga sulit untuk mencapai hasil yang tepat. Pada umumnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana mengikir akan lebih ekonomis, baik biaya maupun waktunya, dibandingkan dengan menggunakan mesin-mesin modern. Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan dibedakan menurut panjang, bentuk penampang, jenis dan kekasaran gigi pemotongnya Bentuk penampang kikir yang sering digunakan pada pekerjaan logam adalah bentuk rata, segi empat, segi tiga, bulat, setengah bulat, bujur sangkar, dan ellip. Jenis Gigi Kikir Kikir dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan pada jenis gigi pemotongnya, yaitu kikir bergigi tunggal dan kikir bergigi kembar/dua. Kikir dengan gigi potong tunggal digunakan untuk pemotongan benda kerja secara halus. Artinya pemotongan tidak dapat dilaksanakan secara tepat, tetapi hasil pengikiran pada permukaan benda kerja menjadi lebih halus. Kikir bergigi

ILMU TEKNIK : JENIS-JENIS KAYU UNTUK KUSEN RUMAH

1.       KAYU JATI Merupakan  Kayu yang memiliki warna umum coklat ini mem iliki urat bewarna coklat gelap  Kayu Jati terkenal akan kekuatan dan kepadatannya, yang mempengaruhi durabilitas kayu ini. Minyak didalam Kayu Jati dianggap membuatnya menjadi lebih tahan rayap, dan pori-pori nya yang kecil menyebabkan kayu ini dapat di finishing sangat halus.Kepadatan Kayu Jati membuatnya menjadi kayu favorit untuk dibuat ukiran. Kayu jati memiliki kekerasan antara 630-720 Kgs/M3 Kayu Jati saat ini juga sering diburu bekas-nya untuk menghasilkan produk berkesan rustic, dan dengan berbagai karakter yang disebutkan tadi Kayu Jati sangat cocok untuk di jadikan furniture berkelas dan bahan bahan ukiran. 2.       KAYU MERANTI Merupakan  Kayu yang bahasa latinnya Mahoni Philipina sering kita temui berwarna coklat ke merahan dan tanpa urat (grain)  Kayu Meranti atau sering juga disebut Kayu Kalimantan merupakan kayu yang sering dipergunakan untuk membuat kusen, furniture dan panel. Mendapat julukan K

Ternyata ini Alasan Kenapa JavaScript Tidak Memperbaiki Kekurangannya

Contoh kasus yang belum lama terjadi di lanskap Javascript:  Smooshgate . Pada tahun 2018, sebuah proposal fitur baru JavaScript mencapai  stage 3  dan siap menjalani uji implementasi, yaitu fungsi  Array.prototype.flatten . Fungsi tersebut membuat array yang bertingkat menjadi hanya satu tingkat, misalnya  [1, [2, 3]].flatten() akan menghasilkan  [1, 2, 3] . Fitur baru berdasarkan spesifikasi tersebut diluncurkan di Firefox Nightly untuk pengujian, masalah pun ditemukan. Seseorang melaporkan  bug  di Bugzilla untuk rilis Firefox Nightly, ia menemukan sebuah situs cuaca di Jerman,  http://wetteronline.de   tidak berfungsi sebagai mana mestinya akibat  polyfill  yang dilakukan MooTools terhadap  Array.prototype.flatten  yang memiliki ketidakcocokan dengan spesifikasi flatten yang akan diluncurkan [1] . Melihat masalahnya adalah dengan MooTools, seorang kontributor lain di Bugzilla menduga situs yang akan mengalami masalah ada lebih banyak, mengingat popularitas MooTools di zamannya. Moo