Langsung ke konten utama

ILMU TEKNIK : APAKAH MEMBUANG BAHAN BAKAR PESAWAT SAAT KONDISI DARURAT DAPAT MENCEMARI LINGKUNGAN?

  1. Tidak mencemari lingkungan, jika dilakukan sesuai peraturan tehnis nya, (yaitu dibuang di areal yang yang sudah diperijinkan untuk pembuangan bahan bakar dan jauh dari kawasan berpopulasi, DAN dibuang pada altitud yang tinggi seperti 8,500 kaki atas paras laut supaya bahan bakarnya bisa evaporasi sebelum tersentuh lahan); ATAU
  2. Pasti mencemari lingkungan jika tidak dilakukan sesuai peraturan teknisnya.
Nah, ini yang terjadi kepada maskapai Delta Airlines, tanggal 20 Januari 2020, saat pesawat Delta Flight 89 untuk rute Los Angeles ke Shanghai, mengalami situasi darurat beberapa menit setelah lepas landas.
Pesawat ini putar balik karena harus melakukan pendaratan darurat, tapi sebelum mendarat pilot membuang bahan bakarnya di sekitar 26 kilometer di luar bandara internasional Los Angeles.
Pesawat itu mendarat dengan aman segera setelah pembuangan bahan bakar, dengan semua 167 penumpang dan awaknya tidak terluka.
Masalahnya adalah pembuangan bahan bakar berlaku bukan di areal yang diperijinkan!
Makanya bahan bakar itu telah jatuh ke atas areal berpopulasi manusia, termasuk enam sekolah dasar. Di Sekolah Dasar Park Avenue di Cudahy, sekitar 26 kilometer di timur bandara, dua kelas anak-anak berada di luar bilik kelas ketika bahan bakar dilepaskan. Sebanyak 60 orang dari sekolah dasar tersebut terpaksa menerima rawatan. Kebanyakan korban yang terkena itu adalah anak sekolah.
Mereka dapat merasakan bahan bakar pada pakaian, badan, mata dan kulit mereka. Bahan bakar itu juga masuk ke mulut dan hidung mereka, menimbulkan kerengsaan yang berpanjangan dan teruk.
Para guru dari sekolah itu mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Los Angeles. Menurut Los Angeles Times, gugatan itu mengatakan bahan bakar jet berbahaya bagi manusia. Bukan saja dampak lingkungan yang tercemar, bahkan populasi manusia di bawah pesawat itu juga berdampak.
Kesimpulan: Tindakan membuang bahan bakar pesawat di udara akan mencemari lingkungan dan manusia DAN akan kena gugatan di pengadilan JIKA tidak dibuang di areal yang diperijinkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU TEKNIK : Jenis Kikir, Bagian Kikir beserta Cara Pemegangan dan Posisi Pengikiran yang Benar

Nama Bagian dan Bentuk Kikir Mengikir adalah salah satu dari banyak macam kerja bangku yang penting dan juga sulit untuk mencapai hasil yang tepat. Pada umumnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana mengikir akan lebih ekonomis, baik biaya maupun waktunya, dibandingkan dengan menggunakan mesin-mesin modern. Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan dibedakan menurut panjang, bentuk penampang, jenis dan kekasaran gigi pemotongnya Bentuk penampang kikir yang sering digunakan pada pekerjaan logam adalah bentuk rata, segi empat, segi tiga, bulat, setengah bulat, bujur sangkar, dan ellip. Jenis Gigi Kikir Kikir dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan pada jenis gigi pemotongnya, yaitu kikir bergigi tunggal dan kikir bergigi kembar/dua. Kikir dengan gigi potong tunggal digunakan untuk pemotongan benda kerja secara halus. Artinya pemotongan tidak dapat dilaksanakan secara tepat, tetapi hasil pengikiran pada permukaan benda kerja menjadi lebih halus. Kikir bergigi

ILMU TEKNIK : JENIS-JENIS KAYU UNTUK KUSEN RUMAH

1.       KAYU JATI Merupakan  Kayu yang memiliki warna umum coklat ini mem iliki urat bewarna coklat gelap  Kayu Jati terkenal akan kekuatan dan kepadatannya, yang mempengaruhi durabilitas kayu ini. Minyak didalam Kayu Jati dianggap membuatnya menjadi lebih tahan rayap, dan pori-pori nya yang kecil menyebabkan kayu ini dapat di finishing sangat halus.Kepadatan Kayu Jati membuatnya menjadi kayu favorit untuk dibuat ukiran. Kayu jati memiliki kekerasan antara 630-720 Kgs/M3 Kayu Jati saat ini juga sering diburu bekas-nya untuk menghasilkan produk berkesan rustic, dan dengan berbagai karakter yang disebutkan tadi Kayu Jati sangat cocok untuk di jadikan furniture berkelas dan bahan bahan ukiran. 2.       KAYU MERANTI Merupakan  Kayu yang bahasa latinnya Mahoni Philipina sering kita temui berwarna coklat ke merahan dan tanpa urat (grain)  Kayu Meranti atau sering juga disebut Kayu Kalimantan merupakan kayu yang sering dipergunakan untuk membuat kusen, furniture dan panel. Mendapat julukan K

Ternyata ini Alasan Kenapa JavaScript Tidak Memperbaiki Kekurangannya

Contoh kasus yang belum lama terjadi di lanskap Javascript:  Smooshgate . Pada tahun 2018, sebuah proposal fitur baru JavaScript mencapai  stage 3  dan siap menjalani uji implementasi, yaitu fungsi  Array.prototype.flatten . Fungsi tersebut membuat array yang bertingkat menjadi hanya satu tingkat, misalnya  [1, [2, 3]].flatten() akan menghasilkan  [1, 2, 3] . Fitur baru berdasarkan spesifikasi tersebut diluncurkan di Firefox Nightly untuk pengujian, masalah pun ditemukan. Seseorang melaporkan  bug  di Bugzilla untuk rilis Firefox Nightly, ia menemukan sebuah situs cuaca di Jerman,  http://wetteronline.de   tidak berfungsi sebagai mana mestinya akibat  polyfill  yang dilakukan MooTools terhadap  Array.prototype.flatten  yang memiliki ketidakcocokan dengan spesifikasi flatten yang akan diluncurkan [1] . Melihat masalahnya adalah dengan MooTools, seorang kontributor lain di Bugzilla menduga situs yang akan mengalami masalah ada lebih banyak, mengingat popularitas MooTools di zamannya. Moo