Langsung ke konten utama

ILMU TEKNIK : Mengapa Helikopter Tidak Dapat Melaju dengan Cepat?

Pernahkan anda memikirkan mengapa helikopter tidak bisa melaju dengan cepat seperti pesawat terbang lainnya? Dalam artikel ini akan kami jelaskan secara detail mengapa helikopter tidak bisa melaju dengan cepat.

Penjelasan singkat :
Helikopter tidak dapat terbang dengan kecepatan supersonik karena aerodinamika dan cara kerja dari baling-baling helikopter itu sendiri.
Penjelasan lebih lanjut :
Terdapat fenomena dissymmetry of lift pada baling-baling helikopter ketika bergerak maju. Ketika sebuah helikopter bergerak maju, helikopter ini memiliki airspeed tertentu. Pada advancing side, kecepatan aliran udara disekitar bilah baling-baling/rotor blade sama dengan kecepatan putaran baling-baling + airspeed. Sedangkan pada retreating side, kecepatan aliran udara ini tentu saja berkurang, karena bilang-baling cenderung memiliki komponen kecepatan tangen yang searah dengan airspeed. Ini sama analoginya ketika anda menerbangkan pesawat dengan angin datang dari arah muka, dan dengan angin datang dari arah belakang. Pada helikopter, sisi bilah baling-baling pada advancing side cenderung menghasilkan lift lebih besar dari retreating side. Perbedaan lift yang dihasilkan antara advancing rotor blade dan retreating rotor blade inilah yang dikenal sebagai dissymmetry of lift. Jika dibiarkan demikian, helikopter dapat mengalami roll.
sumber gambar : E. Torenbeek, H. Wittenberg - Flight Physics_ Essentials of Aeronautical Disciplines and Technology, with Historical Notes-Springer (2009)halaman 413, gambar 8.7
Pada helikopter, terdapat mekanisme untuk menyeimbangkan efek di atas. Mekanisme ini memungkinkan rotor blade untuk menurunkan AOA ketika berada pada advancing side, dan meningkatkan AOA ketika berada pada retreating side.
Semakin kencang putaran baling-baling helikopter, semakin besar pula lift yang dihasilkan oleh advacing blade. Sehingga, retreating blade harus menyeimbangkan lift dengan meningkatkan AOA. Ketika advancing blade mendekati Mach 1, AOA dari retreating blade hampir melewati critical angle, dan akan mendekati stall. Jika dipaksa lebih lanjut, helikopter akan masuk kondisi retreating blade stall. Jika dipaksa, ini dapat membuat helikopter bergetar hebat, nose-up, dan roll ke kiri ( pada helikopter dengan arah putaran baling-baling CCW).
sumber gambar : E. Torenbeek, H. Wittenberg - Flight Physics_ Essentials of Aeronautical Disciplines and Technology, with Historical Notes-Springer (2009) halaman 421 gambar 8.13
Jika kita lihat dari sisi advancing side, ada juga penghalang bagi helikopter untuk dapat terbang dengan kecepatan supersonik. Sebelum sebuah helikopter dapat mencapai kecepatan supersonik, aliran udara pada advancing side akan terlebih dahulu mencapai kecepatan supersonik. Ketika ujung dari advancing blade mendekati dan menembus Mach 1, terdapat kenaikan drag yang signifikan disana, dan ini mencegah helikopter dapat "melaju lebih kencang lagi." Oleh karena itu, cenderung tidak efisien.

BACA >>  CARA KERJA BALING-BALING HELIKOPTER
Alasan lainnya yang tidak memungkinkan helikopter untuk terbang dengan kecepatan supersonik ialah stress dan bending momen pada rotor blade sangatlah besar. Ini dapat merusak baling-baling.
Prinsipnya sama dengan pesawat atau jet lainnya. Semakin cepat pesawat, dan semakin jauh pesawat dari Mach 1, semakin baik. Ini juga berlaku untuk helikopter. Kita ingin rotor blade berputar secepat mungkin( lebih cepat, lift lebih besar) namun sejauh mungkin dari Mach 1 (karena drag, sangat tidak efisien, dan dapat merusak).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU TEKNIK : Jenis Kikir, Bagian Kikir beserta Cara Pemegangan dan Posisi Pengikiran yang Benar

Nama Bagian dan Bentuk Kikir Mengikir adalah salah satu dari banyak macam kerja bangku yang penting dan juga sulit untuk mencapai hasil yang tepat. Pada umumnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana mengikir akan lebih ekonomis, baik biaya maupun waktunya, dibandingkan dengan menggunakan mesin-mesin modern. Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan dibedakan menurut panjang, bentuk penampang, jenis dan kekasaran gigi pemotongnya Bentuk penampang kikir yang sering digunakan pada pekerjaan logam adalah bentuk rata, segi empat, segi tiga, bulat, setengah bulat, bujur sangkar, dan ellip. Jenis Gigi Kikir Kikir dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan pada jenis gigi pemotongnya, yaitu kikir bergigi tunggal dan kikir bergigi kembar/dua. Kikir dengan gigi potong tunggal digunakan untuk pemotongan benda kerja secara halus. Artinya pemotongan tidak dapat dilaksanakan secara tepat, tetapi hasil pengikiran pada permukaan benda kerja menjadi lebih halus. Kikir bergigi...

ILMU TURBIN : Pengertian dan Komponen Turbin Gas

Pengertian dan Komponen Turbin Gas Turbin gas merupakan sebuah mesin atau alat pembangkit yang memanfaatkan ekspansi gas berkecepatan tinggi yang akan mendorong sudu-sudu sehingga menghasilkan gerakan putar pada rotornya. Putaran pada rotor ini lah yang nantiya digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Media kerja yang digunakan oleh turbin gas yaitu udara atmosfir. Udara atmosfir ini akan dihisap oleh kompressor dan akan dimampatkan hingga mendapatkan tekanan tertentu. Pada umumnya tekanan akhir pada sudu kompresor mencapai 30 kali dari tekanan inlet kompresor. Selanjutnya udara bertekanan ini akan masuk difuser untuk ditingkatkan kembali tekanannya.  Udara bertekanan dari kompresor akan diteruskan masuk ke area pembakaran atau combustion chamber, pada bagian ini bahan bakar akan diinjeksikan sehingga memicu terjadinya pembakaran bahan bakar. Pembakaran ini mengakibatkan ekspansi di udara sehingga volume dan temperaturnya meningkat juga. Adanya kenaikan suhu udara hasil pemb...

ILMU MESIN : ISTILAH-ISTILAH DAN MATERI DASAR TEKNIK MESIN

Teknik : seperangkat kemampuan tertentu yang didasari oleh pengetahuan dan keterampilan Teknologi : suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi (alat2, pakaian, Gedung, kendaraan, dan proyek Mekanik : orang ahli mesin, hub antara mesin dan engine Teknologi mekanik : suatu ilmu yang mempelajari semua usaha (operation) untuk mengubah bahan mentah (raw material) menjadi bahan jadi dengan tidak mengubah sifat-sifat kimia dari pada material tersebut. Mesin : alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau alat membantu mempermudah pekerjaan manusia Machine: adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia, yang beroprasi di tempat (diam). Engine adalah komponen pada suatu alat yang berfungsi sebagai penggerak utama dari alat tersebut. Mesin adalah semua komponen yang mencakup semua bagian dari suatu alat termasuk bagian penggerak dan ba...