Langsung ke konten utama

Jangan Panggil Dukun !!! Ternyata Beginilah Cara Mencari Mata Air Untuk Sumur Bor

Mata air merupakan tempat munculnya air yang berasal dari dalam tanah. Manusia menggunakan mata air untuk berbagai keperluan sehari-hari, apalagi musim kemarau akan segera datang dan akan membuat persediaan air bersih berkurang. Bagi orang-orang yang telah memiliki sumur, baik itu sumur bor maupun sumur galian mungkin musim kemarau bukanlah masalah yang terlalu besar. Oleh karena itu demi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat berlomba-lomba untuk membuat sumur bor, apalagi sekarang jasa sumur bor tengah menjamur dimasyarakat, dan umunya penyedia jasa sumur bor ini mematok harga 200 rb - 400 rb per meter, bergantung pada struktur tanahnya.

Sumur bor adalah jenis sumur yang dibuat dengan cara mengebor lapisan tanah hingga menemukan sumber mata air. Kedalaman sumber mata air ini berkisar antara 30 meter - 150 meter, dengan diameter 8 inch atau sekitar 20 cm. Pembuatan sumur bor ini lebih banyak diperuntukan untuk kebutuhan rumah, sekolah, rumah makan, perkantoran hingga industri perhotelan.

Cara mencari mata air untuk sumur bor dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari cara tradisional hingga modern. Perlu digaris bawahi bahwa cara mencari sumber mata air untuk sumur bor ini tidak memerlukan bantuan dukun seperti zaman dahulu kala karena semua memiliki penjelasan secara ilmiah. 
Berikut akan kami jelaskan mengenai cara mencari mata air untuk sumur bor menggunakan teknik tradisional.
  • Menggunakan Garam
Cara tradisinonal yang pertama yaitu menggunakan garam dapur. Garam dapur ini diletakkan dalam kaleng yang tertutup dan disebar di beberapa titik pada malam hari. Keesokan paginya, garam pada kaleng diperiksa volumenya. Kaleng yang paling sedikit mengandung garam, apalagi yang hingga habis, bisa dipastikan bahwa sumber di air terletak di dekat kaleng yang sisa garamnya paling sedikit. Kadar garam yang sedikit itu disebabkan karena air tanah mengikat mineral.
  • Menggunakan Daun Pisang
 Jangan Panggil Dukun !!! Ternyata Beginilah Cara Mencari Mata Air Untuk Sumur Bor
Munculnya Mata Air
Cara tradisional lainnya yang sering digunakan dalam menentukan letak sumber mata air adalah dengan menempatkan daun pisang pada malam hari. Pada pagi hari, embun yang menempel pada daun pisang tersebut pada bagian bawah dapat dilihat, semakin banyak embun yang menempel pada daun, maka semakin banyak debit air. Debit air yang banyak menandakan kelembaban yang tinggi, yang dianggap sebagai tanda adanya mata air.
Selain daun pisang, bahan alam lain seperti daun keladi dan sabut kelapa dapat digunakan untuk menentukan sumber air, dengan metode dan prinsip kerja yang sama dengan daun pisang.
  • Dowsing/Water Witching
 Dowsing or Water Witching
Teknik ini banyak digunakan di Amerika Serikat sejak zaman dahulu. Alat yang banyak digunakan adalah pendulum dan kawat dalam selang. Caranya adalah menggunakan 2 batang kawat tembaga dengan panjang 50cm diameter 3mm, 2 selang stainless dengan panjang 10cm diameter dalam 5mm. Kedua kawat dibengkokan 90 derajat dengan pembagian 40cm dan 10cm. Bagian kawat 10cm dimasukan ke selang stainless.

Setelah itu, selang berisi kawat dibawa setinggi pinggang. Dowser akan berjalan berkeliling lokasi yang ditentukan sambil membawa alat sederhana ini. Jika kawat membentuk lurus, bisa dipastikan bahwa wilayah tersebut tidak memiliki sumber air. Tetapi, jika kawat membentuk silang, daerah tersebut dianggap memiliki sumber air.
Meski metode ini hampir selalu berhasil di Amerika Serikat, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan validitas metode ini.
Adapun cara mencari mata air yang lebih modern adalah:
  • Menggunakan Teknologi Geolistrik
Geolistrik adalah metode geofisika untuk mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan arus listrik ke dalam tanah untuk kemudian dibaca alat.
Arus listrik dimasukkan ke dalam tanah melalui 2 titik elektroda di permukaan tanah dan titik lainnya untuk mengukur tegangan (Voltage) di permukaan yang sama. Sementara nilai berupa tahanan listrik (R), digunakan untuk menentukan kualitas batuan, derajat kepadatan dan kondisi kelembaban tanah. Tanah dengan kelembaban tinggi memiliki banyak pori-pori untuk jalan masuk air, ini menunjukkan adanya sumber mata air.
  • Metode Analisis Kimia (Hidrogeokimia)
Metode kimia dengan cara merunut pola pergerakan air tanah. Hal ini didasari fakta bahsa ketika air tanah melewati suatu media, air akan membawa mineral dari batuan atau tanah yang dilewatinya.

Perunutan dilakukan dengan cara menganalisis mineral yang dibawa air tanah. Air yang telah lama mengalir di bawah permukaan tanah akan memiliki kandungan mineral yang berasal dari batuan yang dilewatinya secara melimpah.


Semoga dengan artikel ini anda dapat menambah wawasan mengenai cara mencari mata air, terlebih lagi agar kita semua tidak mudah tertipu dengan dukun-dukun yang mengadakan ritual dalam proses mencari mata air. Terima kasih, jika anda suka dengan artikel ini jangan lupa bagikan ke teman-teman anda.

MARI TAMBAH PENGETAHUAN ANDA BERSAMA KAMI >> ILMUTEKNIK.ID <<

Komentar

  1. ini nih gan...di kampung istri ane, kalo mau buat sumur manggil kyk macam dukun...terus dia cuma modal daun keladi taruh di beberapa titik...dan ternyata besok sudah dia tentukan lokasinya dan benar....

    ane kira emang itu ada mistik-mistiknya, ternyata eh ternyata alasannya bgitu ya....logic juga....hehe...

    BalasHapus
  2. Informasi yg sangat bermanfaat karena bisa membantu di kampung kami yg masih menggunakan cara tradisional...

    BalasHapus
  3. Ini seperti cara tradisional di kampung saya saat mencari sumber mata air, ya ga nyangka aja beneran bisa dengan cara-cara yang dibahas di artikel ini.

    BalasHapus
  4. Mantap jiwa gan..
    Ternyata dari cara yg tradisional, ttp ada penjelasan ilmiahnya.

    Jaman dulu dukun laris manis, jaman now teknologi ok punya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU TEKNIK : Jenis Kikir, Bagian Kikir beserta Cara Pemegangan dan Posisi Pengikiran yang Benar

Nama Bagian dan Bentuk Kikir Mengikir adalah salah satu dari banyak macam kerja bangku yang penting dan juga sulit untuk mencapai hasil yang tepat. Pada umumnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana mengikir akan lebih ekonomis, baik biaya maupun waktunya, dibandingkan dengan menggunakan mesin-mesin modern. Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan dibedakan menurut panjang, bentuk penampang, jenis dan kekasaran gigi pemotongnya Bentuk penampang kikir yang sering digunakan pada pekerjaan logam adalah bentuk rata, segi empat, segi tiga, bulat, setengah bulat, bujur sangkar, dan ellip. Jenis Gigi Kikir Kikir dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan pada jenis gigi pemotongnya, yaitu kikir bergigi tunggal dan kikir bergigi kembar/dua. Kikir dengan gigi potong tunggal digunakan untuk pemotongan benda kerja secara halus. Artinya pemotongan tidak dapat dilaksanakan secara tepat, tetapi hasil pengikiran pada permukaan benda kerja menjadi lebih halus. Kikir bergigi

ILMU TEKNIK : JENIS-JENIS KAYU UNTUK KUSEN RUMAH

1.       KAYU JATI Merupakan  Kayu yang memiliki warna umum coklat ini mem iliki urat bewarna coklat gelap  Kayu Jati terkenal akan kekuatan dan kepadatannya, yang mempengaruhi durabilitas kayu ini. Minyak didalam Kayu Jati dianggap membuatnya menjadi lebih tahan rayap, dan pori-pori nya yang kecil menyebabkan kayu ini dapat di finishing sangat halus.Kepadatan Kayu Jati membuatnya menjadi kayu favorit untuk dibuat ukiran. Kayu jati memiliki kekerasan antara 630-720 Kgs/M3 Kayu Jati saat ini juga sering diburu bekas-nya untuk menghasilkan produk berkesan rustic, dan dengan berbagai karakter yang disebutkan tadi Kayu Jati sangat cocok untuk di jadikan furniture berkelas dan bahan bahan ukiran. 2.       KAYU MERANTI Merupakan  Kayu yang bahasa latinnya Mahoni Philipina sering kita temui berwarna coklat ke merahan dan tanpa urat (grain)  Kayu Meranti atau sering juga disebut Kayu Kalimantan merupakan kayu yang sering dipergunakan untuk membuat kusen, furniture dan panel. Mendapat julukan K

Ternyata ini Alasan Kenapa JavaScript Tidak Memperbaiki Kekurangannya

Contoh kasus yang belum lama terjadi di lanskap Javascript:  Smooshgate . Pada tahun 2018, sebuah proposal fitur baru JavaScript mencapai  stage 3  dan siap menjalani uji implementasi, yaitu fungsi  Array.prototype.flatten . Fungsi tersebut membuat array yang bertingkat menjadi hanya satu tingkat, misalnya  [1, [2, 3]].flatten() akan menghasilkan  [1, 2, 3] . Fitur baru berdasarkan spesifikasi tersebut diluncurkan di Firefox Nightly untuk pengujian, masalah pun ditemukan. Seseorang melaporkan  bug  di Bugzilla untuk rilis Firefox Nightly, ia menemukan sebuah situs cuaca di Jerman,  http://wetteronline.de   tidak berfungsi sebagai mana mestinya akibat  polyfill  yang dilakukan MooTools terhadap  Array.prototype.flatten  yang memiliki ketidakcocokan dengan spesifikasi flatten yang akan diluncurkan [1] . Melihat masalahnya adalah dengan MooTools, seorang kontributor lain di Bugzilla menduga situs yang akan mengalami masalah ada lebih banyak, mengingat popularitas MooTools di zamannya. Moo