Langsung ke konten utama

Jenis-Jenis Turbin Air Beserta Cara Kerjanya

Secara umum pengertian dari turbin yaitu mesin penggerak yang memanfaatkan energi dari aliran fluida seperti angin, air, gas dan uap. Energi dari aliran fluida ini nantinya akan digunakan untuk menggerakkan beban seperti generator, pompa, baling-baling, kompressor dll. Umumnya turbin terdiri atas rotor dan stator. Rotor ini merupakan bagian yang bergerak dan terdiri dari poros yang dilengkapi dengan baling-baling. Aliran fluida nantinya akan diarahkan untuk memutar baling-baling tersebut.

Cara kerja turbin yaitu saat aliran fluida diarahkan ke baling-baling, energi dari aliran fluida ini akan memutar baling-baling, putaran baling-baling ini akan membuat poros juga ikut berputar. Putaran poros ini lah yang nantinya akan dihubungkan untuk menggerakkan generator atau mesin lainnya.

Berdasarkan energi yang digunakan ada 4 jenis turbin yaitu :


·                     Turbin Air
·                     Turbin Gas
·                     Turbin Angin
·                     Turbin Uap 


1. Turbin Air
Turbin air adalah mesin yang digunakan untuk mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik, energi mekanik inilah yang nantinya digunakan untuk memutar generator dan menghasilkan energi listrik.



Tabel Pengelompokan Turbin Air


·                     Turbin Impulse
Turbin impulse merupakan turbin yang merubah seluruh energi dari air (potensial, kecepatan dan tekanan ) menjadi energi kinetik untuk memutar turbin. Energi potenisal air akan diubah menjadi energi kinetik pada nozel. Air yang keluar dari nozel memiliki tekanan yang sangat tinggi kemudian membentur sudu. Benturan air dan sudu inilah akan merubah arah aliran kecepatan sehingga terjadi perubahan momentum (impluse).

·                      Turbin Reaksi
Turbin reaksi merupakan jenis turbin yang paling banyak digunakan, turbin ini mempunyai sudu yang berbentuk khusus yang menyebabkan tekanan air akan menurun saat melewati sudu tersebut. Perbedaan tekanan inilah yang akan menggerakkan runner (bagian turbin yang berputar) untuk berputar.
Prinsip kerja dari turbin air adalah dengan cara merubah energi potenisal air menjadi energi mekanis. Energi mekanis ini digunakan untuk menggerakkan generator listrik menjadi energi listrik.





Bagian Turbin Air


Bagian turbin air yaitu:
a. Rotor atau bagian yang bergerak terdiri dari :
·                     Sudu-sudu berfugsi untuk menerima beban pancaran dari nozzel.
·                     Poros berfungsi untuk meneruskan gerak putar dari sudu-sudu. 
·                     Bantalan berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sistem.
b. Stator atau bagian yang diam terdiri dari : 
·                      Nozzel berfungsi untuk meneruskan aliran fluida sehingga memiliki tekanan dan kcepatan yang besar.
·                     Rumah turbin berfungsi sebagai tempat dudukan komponen-komponen turbin. 

Jenis - jenis turbin air  :


a. Turbin Pleton






Turbin Pleton

 NO
KELEBIHAN
KEKURANGAN
1. 
Daya yang dihasilkan besar
Inventasi lebih banyak karena harus membangun bendungan atau reservoir air.


 2.
Perawatannya mudah
Banyak energi yang terbuang


 3.
Konstruksi Sederhana


 4. 
Dapat diterapkan di daerah terpencil



Ketinggian air (head) 200 - 2000 meter
Debit 4-15 /dtk


b. Turbin Turgo




Turbin Turgo

Turbin tugro memiliki desain yang hampir sama dengan turbin pleton, perbedaannya hanya terdapat pada sudut sudu-suduya. Turbin ini dapat dioperasikan pada head 30 - 300 m.

c. Turbin Crossflow



Turbin Crossflow

Turbin ini ditemukan oleh Michell-Banki sehingga sering disebut juga turbin Michell-Banki atau Turbin Osberger (perusahaan pembuatnya). Turbin ini dapat dioperasikan pada debit 10 /dtk, atau pada ketinggian air 1 - 200 m.

d. Turbin Francis



Turbin Francis


Turbin francis ini digunakan pada head 10-300 m, dimana baling-balingnya terbuat dari baja. Turbin akan dipasang diantara sumber air bertekanan tinggi dibagian masuk dan air bertekanan rendah dibagian keluarnya. Turbin ini menggunakan sudu pengarah yang akan menggerakkan air masuk secara tangensial.


TEST PLAGIARISME



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU TEKNIK : Jenis Kikir, Bagian Kikir beserta Cara Pemegangan dan Posisi Pengikiran yang Benar

Nama Bagian dan Bentuk Kikir Mengikir adalah salah satu dari banyak macam kerja bangku yang penting dan juga sulit untuk mencapai hasil yang tepat. Pada umumnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana mengikir akan lebih ekonomis, baik biaya maupun waktunya, dibandingkan dengan menggunakan mesin-mesin modern. Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan dibedakan menurut panjang, bentuk penampang, jenis dan kekasaran gigi pemotongnya Bentuk penampang kikir yang sering digunakan pada pekerjaan logam adalah bentuk rata, segi empat, segi tiga, bulat, setengah bulat, bujur sangkar, dan ellip. Jenis Gigi Kikir Kikir dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan pada jenis gigi pemotongnya, yaitu kikir bergigi tunggal dan kikir bergigi kembar/dua. Kikir dengan gigi potong tunggal digunakan untuk pemotongan benda kerja secara halus. Artinya pemotongan tidak dapat dilaksanakan secara tepat, tetapi hasil pengikiran pada permukaan benda kerja menjadi lebih halus. Kikir bergigi

ILMU TEKNIK : JENIS-JENIS KAYU UNTUK KUSEN RUMAH

1.       KAYU JATI Merupakan  Kayu yang memiliki warna umum coklat ini mem iliki urat bewarna coklat gelap  Kayu Jati terkenal akan kekuatan dan kepadatannya, yang mempengaruhi durabilitas kayu ini. Minyak didalam Kayu Jati dianggap membuatnya menjadi lebih tahan rayap, dan pori-pori nya yang kecil menyebabkan kayu ini dapat di finishing sangat halus.Kepadatan Kayu Jati membuatnya menjadi kayu favorit untuk dibuat ukiran. Kayu jati memiliki kekerasan antara 630-720 Kgs/M3 Kayu Jati saat ini juga sering diburu bekas-nya untuk menghasilkan produk berkesan rustic, dan dengan berbagai karakter yang disebutkan tadi Kayu Jati sangat cocok untuk di jadikan furniture berkelas dan bahan bahan ukiran. 2.       KAYU MERANTI Merupakan  Kayu yang bahasa latinnya Mahoni Philipina sering kita temui berwarna coklat ke merahan dan tanpa urat (grain)  Kayu Meranti atau sering juga disebut Kayu Kalimantan merupakan kayu yang sering dipergunakan untuk membuat kusen, furniture dan panel. Mendapat julukan K

Ternyata ini Alasan Kenapa JavaScript Tidak Memperbaiki Kekurangannya

Contoh kasus yang belum lama terjadi di lanskap Javascript:  Smooshgate . Pada tahun 2018, sebuah proposal fitur baru JavaScript mencapai  stage 3  dan siap menjalani uji implementasi, yaitu fungsi  Array.prototype.flatten . Fungsi tersebut membuat array yang bertingkat menjadi hanya satu tingkat, misalnya  [1, [2, 3]].flatten() akan menghasilkan  [1, 2, 3] . Fitur baru berdasarkan spesifikasi tersebut diluncurkan di Firefox Nightly untuk pengujian, masalah pun ditemukan. Seseorang melaporkan  bug  di Bugzilla untuk rilis Firefox Nightly, ia menemukan sebuah situs cuaca di Jerman,  http://wetteronline.de   tidak berfungsi sebagai mana mestinya akibat  polyfill  yang dilakukan MooTools terhadap  Array.prototype.flatten  yang memiliki ketidakcocokan dengan spesifikasi flatten yang akan diluncurkan [1] . Melihat masalahnya adalah dengan MooTools, seorang kontributor lain di Bugzilla menduga situs yang akan mengalami masalah ada lebih banyak, mengingat popularitas MooTools di zamannya. Moo