Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

ILMU TEKNIK : Surja Petir dan Jenis-Jenis Sambaran Petir

Kejadian surja petir dan surja hubung singkat merupakan suatu hal yang selalu dihadapi dan ditanggulangi pada suatu instalasi listrik. Surja hubung timbul karena proses pembukaan dan penutupan PMT, baik karena disengaja atau karena adanya kejadian tidak normal pada suatu sitem tenaga listrik.  Sedangkan surja petir karena adanya peristiwa sambaran petir yang menyambar ke suatu benda di bumi terjadi akibat pelepasan muatan listrik dari awan petir ke bumi. Dalam prosesnya, pelepasan muatan listrik tersebut terjadi dalam orde Second Besarnya muatan listrik di awan petir, mewakili besarnya arus petir uníuk rneneĺralisir ke bumi. (bumi berfungsi sebagai gudang penampungan muatan listrik). Arus petir adalah arus listrik yang pola ritasnya bisa positif bisa pula negatif terhadap referensinya (bumi) dan mengalir dalam waktu singkat, sebagai gelombang berjalan.  Apabila petir menyambar di suatu titik misal pada jaringan listrik, maka gerak dari gelombang petir itu menjalar ke segala arah menuju

ILMU TEKNIK : 6+ Jenis jenis Gardu Distribusi

1. Gardu Portal Umumnya Gardu Portal, yang dipergunakan dengan penghantar saluran udara tegangan menengah (SUTM). Kapasitas trafo yang terpasang biasanya 100, 250, 315 dan 400 kVA kedap air. Pemasangan gardu portal harus dilengkapi dengan fuse (pengangan trafo sisi TM), arrester 5 kA dan 10 kA. Spesifikasi umum komponen utama dari gardu portal yaitu: a. Komponen Utama Bagian Atas Gardu Lighthing Arrester (LA) berfungsi sebagai alat Proteksi atau pengaman trafo distribusi darí tegangan lebih akibat sambaran petir, khususnya pada gardu pasangan luar. Fused Cut Out (FCO atau CO) berfungsi sebagai proteksi atau pegaman lebur pada gardu distribusi, FCO ini berfungsi sebagai alat pelindung trafo dari arus hubungan singkat dan sebagai alat untuk membebeskan sumber tegangan jika dilakukan pemeliharaan. Wering gardu atau pengawatan gardu yaitu pengawatan atau kawat penghubung untuk menghubungkan tegangan dari Jaringan SUTM, Lightning Arrester (LA), dan Fused Cut Out (FCO) ke trafo distribusi. T

ILMU TEKNIK : Jenis - Jenis Rem Beserta Fungsi dan Penggunaannya

Fungsi utama rem adalah untuk menghentikan putaran poros, mengatur putaran suatu poros dengan mengurangi atau membatasi putaran dan juga mencegah putaran yang tidak dikehendaki. Efek pengereman secara mekanis diperoleh dengan gesekan, dan secara listrik dengan serbuk magnit, arus putar, fasa yang dibalik, arus searah yang dibalik atau penukaran katup, dll. Dalam perencanaan rem, persyaratan terpenting yang harus dipenuhi adalah besarnya momen pengereman yang harus sesuai dengan yang diperlukan. Disamping itu besarnya energi yang dirubah menjadi panas harus pula diperhatikan, terutama dalam hubungannya dengan bahan gesek yang dipakai. Pemanasan yang berlebihan bukan hanya akan merusak bahan lapisan rem, tetapi juga akan menurunkan koefisien geseknya. Bahan rem harus memenuhi persyaratan keamanan, ketahanan dan dapat mengerem dengan halus. Disamping itu juga harus mempunyai koefisien gesek yang tinggi, keausan kecil, kuat, tidak melukai permukaan drum dan dapat menyerap getaran. Bahan g

ILMU TEKNIK : Macam-macam komponen dasar dalam mesin

Pembuatan suatu mesin tentunya memerlukan banyak sekali komponen di dalamnya, mulai dari  komponen kecil hingga besar. Dalam ilmu teknik misin, komonen-komponen ini disebut dengan elemen mesin. Berikut elemen mesin yang banyak digunakan: 1. POROS Poros untuk meneruskan daya dapat dibagi menjadi : 1. Poros Transmisi Poros yang mendapat beban puntir murni atau torsi dan momen lentur. Daya di transmisikan kepada poros ini melalui roda gigi, puli, kopling, sabuk atau sproket rantai, dll.. Misalnya : poros motor diesel, motor listrik, turbin uap.  2. Spindel Poros transmisi yang relatif pendek, dimana beban utamanya berupa puntiran, seperti poros utama mesin perkakas. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti.  3. Poros dukung (gandar) Poros seperti yang dipasang diantara roda-roda kereta barang, dimana tidak mendapat beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar. Gandar ini hanya mendapat beban lentur, kecuali jik

ILMU TEKNIK : KOMPONEN DAN PRINSIP KERJA KOPLING MOBIL

A. Pengertian             Kopling merupakan komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan penyalur tenaga mesin sesuai dengan keperluan pengemudi. Brikut adalah fungsi dari kopling : 1.       Memungkinkan motor tetap dapat berputar walaupun transmisi tidak dalam posisi netral 2.       Mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada poros yang tidak berada dalam satu aksis 3.       Mengurangi shock load dari satu poros ke poros yang lain 4.       Menghindari beban kerja berlebih 5.       Mengurangi karakteristik getaran dari dua poros yang berputar             B. Prinsip Kerja                         Pada saat pedal kopling diinjak,ujung tuas akan mendorong bantalan luncur ke belakang. Bantalan luncur akan menarik plat tekan melawan tekanan pegas.Pada saat pelat tekan bergerak mundur, plat kopling terbebas dari roda penerus dan peroindahan daya terputus. Bila tekanan pada pedal kopling dilepas,pegas kopling akan mendorong plat tekan maju dan menjepit plat koplingdgn roda p

ILMU TEKNIK : KOMPONEN UTAMA MOTOR BAKAR BESERTA FUNGSINYA

1. Komponen yang tidak dapat bergerak :       a. Kepala Silinder       b. Blok Silinder       c. Bak Oli 2. Komponen yang dapat bergerak :       a. Torak       b. Poros Engkol       c. Chamshaft       d. Gigi Timing       e. Roda penerus A. KEPALA SILINDER Gb. Kepala Silinder      Berfungsi : 1. Penutup Blok Sil                         2. Ruang pencampuran bahan bakar dan udara                         3. Menempatkan mekanisme katup, mainfold dan busi            Pada kepala silinder terdapat       a. Ruang Bakar                    b. Intake System      c. Exhause System      d. Intake Mainfold            Bahan pembuatan kepala silinder adalah besi tuang sehingga tahan terhadap temperatur tinggi, bahan lain yaitu paduan alumunium sehingga memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik dari pada bahan besi tuang. Cara Kerja Kepala Silinder Komponen penututp blok sil bertugas menutup rongga silinder, Gasket Kepala Silinder Terbuat dari bahan Carbon Clad Sheet Steel  berfungsi unutk mencega